Sabtu, 07 Juni 2025

Yayasan Nurul Jadid Wakatobi Gelar Penyembelihan Hewan Kurban, Tebarkan Keberkahan di Desa Patuno


Wakatobi, 7 Juni 2025 – Semangat kebersamaan dan kepedulian sosial terpancar jelas di Desa Patuno Kecamatan Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi, pada hari Sabtu, 7 Juni 2025. Yayasan Nurul Jadid Wakatobi dengan sukses melaksanakan kegiatan penyembelihan hewan kurban, sebuah tradisi mulia yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Idul Adha 1446H/2025M. Acara yang dipusatkan di lingkungan Yayasan ini, menarik perhatian warga sekitar yang turut antusias menyaksikan prosesi yang penuh makna tersebut..

Kegiatan penyembelihan hewan kurban ini merupakan agenda rutin Yayasan Nurul Jadid Wakatobi sebagai wujud nyata dari komitmen mereka dalam berbagi kebahagiaan dan meringankan beban sesama. Tahun ini hewan kurban berupa seekor sapi  telah disiapkan melalui partisipasi dan donasi dari pihak Yayasan yang memiliki kepedulian terhadap sesama.

Ketua Yayasan Nurul Jadid Wakatobi, Bapak H. La Umuri, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi. "Alhamdulillah, hari ini kita kembali diberikan kesempatan untuk melaksanakan ibadah kurban. Ini adalah bukti nyata bahwa semangat berbagi dan peduli terhadap sesama masih sangat kuat di tengah masyarakat kita," ujar beliau. Bapak La Umuri juga menekankan pentingnya ibadah kurban sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

Penyembelihan hewan kurban ini tidak hanya sekadar ritual, melainkan memiliki makna filosofis yang mendalam. Kurban melambangkan keikhlasan, pengorbanan, dan ketaatan hamba kepada Tuhannya, sebagaimana kisah Nabi Ibrahim AS yang diperintahkan untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail AS. Kisah ini menjadi pelajaran berharga tentang bagaimana melepaskan segala sesuatu yang paling dicintai demi meraih rida Ilahi.

Dalam Islam, ibadah kurban adalah sunnah muakkadah, yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim yang mampu. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Surah Al-Kautsar ayat 2 yang berbunyi, "Fasallilirabbikawanhar" yang artinya, "Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah." Ayat ini secara jelas menunjukkan perintah untuk melaksanakan kurban sebagai bentuk ibadah dan syukur kepada Allah SWT.

Selain itu, Nabi Muhammad SAW juga bersabda dalam sebuah hadis riwayat Tirmidzi, "Tidak ada amalan yang lebih dicintai Allah pada hari raya Idul Adha dari mengalirkan darah (menyembelih hewan kurban). Sungguh, hewan kurban itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduk-tanduknya, bulu-bulu, dan kuku-kukunya. Sesungguhnya darah kurban itu terletak di suatu tempat di sisi Allah sebelum jatuh ke tanah. Maka bersenang hatilah kalian dengannya." Hadis ini menguatkan urgensi dan pahala besar bagi mereka yang melaksanakan ibadah kurban.

Panitia penyembelihan hewan kurban, Rayanto, S.Pd.I, mengatakan bahwa setelah proses penyembelihan selesai, daging kurban segera didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya fakir miskin, anak yatim, dan dhuafa di Waetuno Raya. Pembagian daging kurban ini dilakukan secara teratur dan merata, dan memastikan bahwa manfaat dari ibadah ini dapat dirasakan oleh masyarakat setempat. Ungkap Rayanto.

Antusiasme warga dalam menerima daging kurban sangat terlihat. Senyum bahagia terpancar dari wajah-wajah mereka, menunjukkan betapa berartinya bantuan ini bagi kelangsungan hidup mereka. "Kami sangat berterima kasih kepada Yayasan Nurul Jadid Wakatobi atas kepeduliannya. Daging kurban ini sangat membantu kami," ungkap Ibu Wakamba, salah seorang penerima manfaat.

Salah seorang donator, ibu Munifa, S.Pd.I mengatakan bahwa Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang, karena memperkuat tali silaturahmi dan solidaritas antar sesama. Sebagaimana komitmen Yayasan Nurul Jadid Wakatobi untuk terus menjadi jembatan kebaikan, menyalurkan amanah dari para donatur kepada mereka yang membutuhkan, serta menumbuhkan semangat berbagi di tengah masyarakat. 

Dengan terlaksananya penyembelihan hewan kurban ini, Yayasan Nurul Jadid Wakatobi kembali membuktikan perannya sebagai lembaga sosial keagamaan yang aktif dan peduli terhadap kesejahteraan umat. Semoga kebaikan yang telah ditanamkan ini mendapatkan balasan terbaik dari Allah SWT dan menjadi inspirasi bagi orang lain untuk terus berbuat kebaikan.

Admin.         

Tambah Komentar Tutup Komentar

Disqus Comments