Kegiatan
penyembelihan hewan kurban ini merupakan agenda rutin Yayasan Nurul Jadid
Wakatobi sebagai wujud nyata dari komitmen mereka dalam berbagi kebahagiaan dan
meringankan beban sesama. Tahun ini hewan kurban berupa seekor sapi telah disiapkan melalui partisipasi dan donasi
dari pihak Yayasan yang memiliki kepedulian terhadap sesama.
Ketua
Yayasan Nurul Jadid Wakatobi, Bapak H. La Umuri, menyampaikan rasa syukur dan
terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi.
"Alhamdulillah, hari ini kita kembali diberikan kesempatan untuk
melaksanakan ibadah kurban. Ini adalah bukti nyata bahwa semangat berbagi dan
peduli terhadap sesama masih sangat kuat di tengah masyarakat kita," ujar
beliau. Bapak La Umuri juga menekankan pentingnya ibadah kurban sebagai sarana
mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dalam
Islam, ibadah kurban adalah sunnah muakkadah, yang sangat dianjurkan bagi umat
Muslim yang mampu. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Surah
Al-Kautsar ayat 2 yang berbunyi, "Fasallilirabbikawanhar"
yang artinya, "Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu; dan
berkurbanlah." Ayat ini secara jelas menunjukkan perintah untuk
melaksanakan kurban sebagai bentuk ibadah dan syukur kepada Allah SWT.
Selain
itu, Nabi Muhammad SAW juga bersabda dalam sebuah hadis riwayat Tirmidzi,
"Tidak ada amalan yang lebih dicintai Allah pada hari raya Idul Adha dari
mengalirkan darah (menyembelih hewan kurban). Sungguh, hewan kurban itu akan
datang pada hari kiamat dengan tanduk-tanduknya, bulu-bulu, dan kuku-kukunya.
Sesungguhnya darah kurban itu terletak di suatu tempat di sisi Allah sebelum
jatuh ke tanah. Maka bersenang hatilah kalian dengannya." Hadis ini
menguatkan urgensi dan pahala besar bagi mereka yang melaksanakan ibadah
kurban.
Panitia
penyembelihan hewan kurban, Rayanto, S.Pd.I, mengatakan bahwa setelah proses
penyembelihan selesai, daging kurban segera didistribusikan kepada masyarakat
yang membutuhkan, khususnya fakir miskin, anak yatim, dan dhuafa di Waetuno
Raya. Pembagian daging kurban ini dilakukan secara teratur dan merata, dan memastikan
bahwa manfaat dari ibadah ini dapat dirasakan oleh masyarakat setempat. Ungkap Rayanto.
Antusiasme
warga dalam menerima daging kurban sangat terlihat. Senyum bahagia terpancar
dari wajah-wajah mereka, menunjukkan betapa berartinya bantuan ini bagi
kelangsungan hidup mereka. "Kami sangat berterima kasih kepada Yayasan
Nurul Jadid Wakatobi atas kepeduliannya. Daging kurban ini sangat membantu
kami," ungkap Ibu Wakamba, salah seorang penerima manfaat.
Salah
seorang donator, ibu Munifa, S.Pd.I mengatakan bahwa Kegiatan ini diharapkan
dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang, karena memperkuat tali
silaturahmi dan solidaritas antar sesama. Sebagaimana komitmen Yayasan Nurul
Jadid Wakatobi untuk terus menjadi jembatan kebaikan, menyalurkan amanah dari
para donatur kepada mereka yang membutuhkan, serta menumbuhkan semangat berbagi
di tengah masyarakat.
Dengan
terlaksananya penyembelihan hewan kurban ini, Yayasan Nurul Jadid Wakatobi
kembali membuktikan perannya sebagai lembaga sosial keagamaan yang aktif dan
peduli terhadap kesejahteraan umat. Semoga kebaikan yang telah ditanamkan ini
mendapatkan balasan terbaik dari Allah SWT dan menjadi inspirasi bagi orang
lain untuk terus berbuat kebaikan.
Admin.
Tambah Komentar Tutup Komentar