Sabtu, 25 September 2021

LPIR dan KSM Menuju Madrasah Riset, Mandiri dan Berprestasi

 

Wangi-Wangi, 25 September 2021  

Masih ingatkah kita akan Prestasi yang pernah diraih Madrasah Pertama di Wakatobi yang Go Nasional...?

Ayo...MENUJU MADRASAH RISET, MANDIRI dan BERPRERSTASI

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mulai menimbulkan rasa khawatir di kalangan masyarakat, terutama ekses negatif yang muncul dan tidak dapat dinafikan sebagai akibat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut

Menyikapi kondisi ini, masyarakat mulai berpaling dan menaruh harapan besar kepada madrasah agar dapat menjawab tantangan itu. Sebab di mata masyarakat, madrasah dapat memberikan benteng bagi anak-anak mereka karena madrasah tidak hanya membekali ilmu pengetahuan dan teknologi, namun juga memberikan bekal ilmu agama

Bagaimana Prestasi Madrasah Tsanawiyah di Wakatobi 

1. Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR)

Amaliyah Sriyanti salah satu siswa MTsN 1 Wakatobi Kecamatan Wangi-Wangi telah mengharumkan nama madrasah sebagai Finalis Bidang Ilmu Pengetahuan Alam Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR) SMP/MTs Tingkat Nasional  yang di selenggarakan oleh Kementerian, Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia di Jakarta pada tanggal 10 sampai dengan 15 Agustus 2009, 

Amel (sapaan akrabnya) di bawah kepemimpinan,  H. La Umuri, S.Pd.I.,M.M.Pd.,M.M,  sebagai Kepala MTsN Wanci saat itu (sekarang menjadi MTsN 1 Wakatobi), Amel berhasil Mewakili Provinsi Sulawesi Tenggara di Tingkat Nasional, setelah sukses melakukan karya Penelitian Ilmiah dengan judul " PENGAWET VERBAL PADA PRODUK KASOAMI PEPE MAKANAN KHAS MASYARAKAT KABUPATEN WAKATOBI " dihadapan tim penguji para profesor, dia tampil dan mampu mempresentasekan hasil risetnya bahwa makanan tradisional kasoami pepe bisa bertahan lama bermingu-minggu hingga berbulan bulan hanya dengan menggunakan pengawet verbal yang diolah secara manual dan tradisional,

2. Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 

Nur Sakinah adalah siswa MTs Liya Kecamatan Wangi-Wangi Selatan sebagai Juara I Bidang Studi IPS Terpadu Terintegrasi Jenjang Madrasaah Tsanawiyah Provinsi Sulawesi Tenggara pada Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tahun 2021 Tingkat Provinsi secara Daring. Prestasi itu diraih pada masa kepemimpinan Baharuddin,S.Ag.

ditetapkannya Nur Sakinah  sebagai Juara I Bidang Studi IPS Terpadu Terintegrasi, maka berhak mengikuti Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Nasional secara Daring pada 23 Oktober 2021 yang akan dipusatkan di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara di Kendari, 
SELAMAT kepada Ananda Nur Sakinah semoga SUKSES menjadi Juara pada KSM Tingkat Nasional 

APA YANG ANDA PIKIRKAN TENTANG LPIR vs KSM ...?
  1. Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR) diselenggarakan oleh Kementerian, Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia melalui Hasil Riset dan dipresentasikan dihadapan Tim Penguji di Jakarta setelah Makalah yang merupakan Karya Penelitiannya dikirim kepada panitia di Jakarta dan dinyatakan Lolos Seleksi dengan super ketat oleh Tim Penilai
  2. Kompetisi Sains Madrasah (KSM) diselenggarakan oleh Kementerian Agama secara daring (online) dan berjenjang, mulai dari Tingkat Satuan Pendidikan, Kabupaten, Provinsi dan Nasional melalui Integrasi sains dan konteks nilai-nilai Islam dalam KSM meliputi : 1. Soal-soal sains dalam KSM dielaborasi dengan konteks yang ada dalam Al Qur’an; 2. Soal-soal sains dalam KSM menggali konsep serta terapan yang ada dalam Islam semisal zakat, falak, dan tema lainnya dimaksudkan agar siswa tetap mengkaji konsep keislaman dengan sains yang holistik; 3. Soal keilmuan sains murni, ini dilakukan sebagai upaya tetap menyejajarkan siswa-siswa madrasah dengan siswa-siswa olimpiade sains di madrasah. 
Perolehan Prestasi mulai dari Tingkat Satuan Pendidikan, Tingkat Kabupaten, Tingkat Provinsi dan Tingkat Nasional pada dasarnya sama-sama Menuju Madrasah Mandiri Berprestasi.

Jika dilihat dari segi gender dari Kedua Siswa tersebut diatas ternyata semua perempuan hebat dan cerdas dari lingkungan belajar yang berbeda, Finalis Peserta Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR) berasal dari MTs Negeri,  sedangkan Peserta Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dari MTs Swasta, ini artinya bahwa antara siswa Pria dan Wanita, baik Madrasah Negeri maupun Swasta semuanya memiliki peluang yang sama untuk meraih prestasi gemilang tanpa ada perbedaan.

Pertanyaan Kemudian apakah MTs di Wakatobi tidak memiliki siswa Pria...? apakah ini juga merupakan sebuah tanda akan kebangkitan bagi Madrasah Swasta yang serba keterbatasan segalanya dibandingkan dengan Madrasah Negeri yang serba waw memiliki ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sarpras yang memadai...? Wallahualam

Semoga tulisan ini menjadi salah satu sumber inspirasi bagi orang tua, siswa siswi dan guru-guru hebat Madrasah yang lain di Kabupaten Wakatobi untuk terus belajar dan berkarya dalam mewujudkan Madrasah Riset, Mandiri dan Berprestasi.
 
Catatan penting dari tulisan ini adalah, bahwa untuk meraih prestasi Madrasah yang go Nasional maupun Internasional tidaklah sulit seperti yang dibayangkan sebagian orang, kata kuncinya sederhana jaga kekompakan tim karena itu menjadi modal dasar lalu berdayakan semua kekuatan SDM. selamat mencoba semoga sukses.

Terima kasih kepada semua warga Madrasah Hebat dan memposisikan MADRASAH sebagai Pilihan PERTAMA dan UTAMA semoga Berkah 

Penulis : H. La Umuri, Kepala Seksi Pendidikan Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wakatobi Prov. Sultra
 
Salam PONGINGILA " Madrasah Mandiri Berprestasi "

TERBUKA PELUANG UNTUK BERIVESTASI AKHIRAT, Ayo...1 Buruan...

Menerima Donasi : Zakat Infak dan Shadaqah (ZIS) untuk disalurkan kepada yang berhak menerimanya.

Donasi terbaik anda sangat berarti dan bermanfaat bagi  saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan, Donasi dapat disalurkan melalui Rekening BSI (Bank Syariah Indonesia)

Penyembelihan Hewan Kurban

Nomor Rekening  : 1112234345, Atas Nama : Yayasan Nurul Jadid Wakatobi
Info dan Konfirmasi : 082296186005 (La Umuri) 

Salam Pongingila " Semua BISA Berdonasi "


 

Tambah Komentar Tutup Komentar

Disqus Comments