Rabu, 21 Juli 2021

Yayasan Nurul Jadid Wakatobi Menyembelih Hewan Kurban

 

Wangi-Wangi, 21 Juli 2021

Yayasan Nurul Jadid Wakatobi menyelenggarakan penyembelihan hewan kurban pada Rabu (21/7/21) bertempat di Lingkungan Peropa Kelurahan Waetuno Kecamatan Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi

Pembina  Yayasan Nurul Jadid Wakatobi Ibu Hj. Wa Suriadi, S.Pd.I.,M.M, sangat mengapresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada para donatur yang telah ikhlas menyisihkan sebagian hartanya untuk ikut bergabung bersama dalam Program " MERAIH TAKWA MELALUI IBADAH KURBAN " pada hari Hari raya Idul Adha yang juga disebut hari raya Kurban 1442 H / 2021 M.

Ketua  Yayasan Nurul Jadid Wakatobi bapak H. La Umuri mengatakan bahwa Program penyembelihan hewan kurban ini baru dapat terlaksana pada hari Hari raya Idul Adha tahun 1442 H / 2021 M, karena beberapa kendala teknis, namun demikian tidak menyurutkan semangat kerja kerja pengurus untuk melaksanakannya sesuai program kerja meskipun pada masa pandemi covid-19

Melihat antusias warga masyarakat setempat serta adanya kebiasaan unik dan langka yang sangat membahagiakan anak-anak sekitar lingkungan tempat tinggal mereka yakni pada saat menyaksikan pemotongan hewan kurban secara langsung, maka pemotongan ditempatkan di Kelurahan Waetuno Kecamatan Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi

Dalil Al-Quran Tentang Perintah Berkurban 

1. Berkurban Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT

“Maka laksanakanlah sholat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah).” (QS. Al-Kautsar: 2)

Dalam surat Al-Kautsar ayat 2, disebutkan bahwa ibadah berkuban adalah sebagai ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah setelah peringatan untuk melaksanakan shalat. Walaupun sebagai ibadah sunnah, tapi ibadah     kurban juga menjadi sarana untuk kita kembali mengingat tentang Allah, sebagai pecipta dan menguasai seluruh kehidupan manusia.

2. Berkurban Bentuk Ketaqwaan dan Ketundukan  pada Allah SWT

“Dan bagi tiap-tiap umat telah kami syariatkan penyembelihan (qurban) supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan yang Maha Esa, karena itu berserahdirilah kamu kepada-Nya, dan berilah kabar gembira pada orang-orang yang tunduk (patuh) pada Allah.” (QS: Al-Hajj: 34)

Dalam ayat di atas, disebutkan bahwa penyembelihan hewan kurban yang berorientasi kepada Allah SWT adalah sebagai bentuk syukur dan berserah diri kita kepada Allah SWT. Hewan-hewan kurban adalah sebagai salah satu bentuk rezeki  yang Allah berikan kepada kita. Menyembelihnya satu saja dari setiap muslim, tentu tidak akan mengurangi rezeki yang telah Allah berikan kepada kita.

Selain itu, dilanjutkan kembali oleh ayat 36-37, “Maka makanlah sebagiannya (daging qurban) dan berilah makan orang yang merasa cukup dengan apa yang ada padanya (orang yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Daging daging qurban dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai keridhaan Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya.”

Perintah berkurban juga tidak mengurangi rasa syukur dan kenikmatannya, karena sebagai orang yang berkurban, maka berhak juga untuk menikmatinya sebagian dan tentunya menjadi kenikmatan juga bagi para penerima manfaat yang menerimanya. Output dari ibadah Kurban adalah ketaqwaan, untuk itu seperti ayat di atas sebutkan bahwa bukan darah dagingnya yang mencapai keridhoaan Allah, tapi bagaimana kita bertaqwa atas-Nya.

3. Bentuk Ketaatan dan Mengesakan Allah

“Katakanlah (wahai Muhammad): Sesungguhnya shalatku, nusuk/ibadah qurbanku, hidup dan matiku hanya untuk Allah rabb semesta alam.  Tidak ada sekutu bagi-Nya, aku diperintahkan seperti itu dan aku adalah orang yang pertama kali berserah diri.” (QS. Al-An’am: 162)

Dalam ayat di atas, ditunjukkan bahwa Rasulullah SAW bersaksi bahwa shalat dan ibadah     Kurbannya, adalah sebagai bentuk pengakuan diri bahwa tidak ada lagi selain Allah SWT untuk tempat berserah diri. Allah lah, tempat untuk kembali dan Rabb Semesta Alam. Apa yang manusia kurbankan tentunya tidak sebanding dengan apa yang Allah berikan kepada kita. Untuk itulah, mengapa ibadah kurban sangat dianjurkan untuk dilakukan.

Kepada Kaum muslimin dan muslimat yang ingin bergabung mengikuti Program " Meraih Takwa Melalui Ibadah Kurban " untuk Satu ekor sapi Tujuh Orang, dengan Estimasi Harga Rp.14.750.000.- dapat diangsur setiap bulan, jika berminat silahkan menghubungi Ketua  Yayasan Nurul Jadid Wakatobi bapak H. La Umuri Nomor HP/WA 082296186005,  

TERBUKA PELUANG UNTUK BERIVESTASI AKHIRAT, Ayo...1 Buruan...

Menerima Donasi : Zakat Infak dan Shadaqah (ZIS) untuk disalurkan kepada yang berhak menerimanya.

Donasi terbaik anda sangat berarti dan bermanfaat bagi  saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan, Donasi dapat disalurkan melalui Rekening BSI (Bank Syariah Indonesia)

Penyembelihan Hewan Kurban

Nomor Rekening  : 1112234345, Atas Nama : Yayasan Nurul Jadid Wakatobi
Info dan Konfirmasi : 082296186005 (La Umuri) 

Salam Pongingila " Semua BISA Berdonasi "

 

Tambah Komentar Tutup Komentar

Disqus Comments